Ibu menyusui memainkan peran yang sangat penting. tidak hanya untuk pertumbuhan bayi tetapi juga untuk kesehatannya sendiri. Jika Bunda masih ragu untuk menyusui Si Kecil, ada banyak keuntungan menyusui, mulai dari mencegah penyakit hingga mengurangi depresi.
Bayi harus diberikan ASI eksklusif hingga usia enam bulan dan dapat dilanjutkan sampai usia dua tahun. Bahkan setelah anak memasuki usia dewasa, manfaat pemberian ASI ini dapat dirasakan. Semakin lama Bunda memberikan ASI, semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh.
ASI lebih baik daripada susu formula, tetapi pilihan ini dapat disesuaikan dengan kenyamanan dan kondisi kesehatan ibu.
Peran Ibu Menyusui terhadap Bayi
ASI adalah sumber nutrisi utama bayi, dan pemberian ASI memiliki banyak manfaat bagi bayi, termasuk:
1. Mencegah infeksi dan berbagai penyakit
Selama menyusui, ibu akan memberi bayi susu sapi (ASI) berbagai nutrisi, termasuk antibodi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Antibodi utama dalam ASI adalah imunoglobulin A (IgA), yang paling banyak terkandung di dalam kolostrum dan memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh bayi dari infeksi. IgA juga dapat membantu
2. ASI mengandung nutrisi
Yang Tentunya Mudah dicerna oleh bayi seperti laktosa, lemak, dan protein, yang sering disebut sebagai makanan ideal. Bayi yang menerima ASI tidak hanya membantu sistem pencernaannya yang masih berkembang, tetapi juga membantu mencegah masalah pencernaan seperti konstipasi dan diare, terutama pada bayi yang dilahirkan lebih awal.
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
Dengan ASI ASI mengandung berbagai zat dan nutrisi lengkap, seperti vitamin dan mineral, yang tidak dapat ditemukan dalam susu formula atau makanan lainnya. ASI dibuat oleh tubuh ibu secara alami dan mengandung bahan-bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi.
4. Mengenalkan bayi dengan banyak rasa
Setiap makanan yang Bunda makan selama menyusui akan mempengaruhi cita rasa ASI, secara tidak langsung mengenalkan bayi dengan berbagai rasa melalui ASI. Diharapkan bahwa pengenalan rasa ini akan membantu bayi saat mulai mencoba makanan pendamping ASI (MPASI) di masa mendatang.
5. Meningkatkan kecerdasan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ASI dan perkembangan kognitif anak berkorelasi. Anak-anak yang tidak disusui memiliki tingkat kecerdasan atau IQ yang lebih rendah daripada anak-anak yang diberi ASI eksklusif.
Meskipun demikian, banyak faktor, termasuk pola asuh seorang anak dan lingkungan keluarga, mempengaruhi tingkat kecerdasan seorang anak.
6. Mencegah kematian bayi mendadak
Banyak penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI. Keuntungan ini bahkan berlaku untuk bayi yang belum menerima susu formula selama dua bulan.Bayi yang diberi ASI tidak hanya memiliki banyak manfaat di atas, tetapi juga memiliki dampak pada bayi saat divaksinasi. Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah mengalami demam setelah divaksinasi daripada bayi yang tidak diberi ASI.
Manfaat Menyusui bagi Ibu
Menyusui bermanfaat bagi ibu dan bayi. Berikut beberapa keuntungan menjadi ibu menyusui:
1. Menciptakan ikatan emosional antara ibu dan bayi
Selama proses menyusui, ibu dan bayi bersentuhan kulit langsung satu sama lain, yang dapat membangun ikatan emosional yang kuat. Menyusui juga dapat membuat bayi merasa nyaman dan tenang, membuatnya tenang dan tidak rewel.
2. Menurunkan berat badan
Menyusui membuat rahim kembali ke ukuran semula dan membakar kalori, yang membantu ibu menurunkan berat badan setelah melahirkan dan mencegah obesitas. Selain itu, menyusui bahkan dapat dianggap sebagai salah satu metode pencegahan kehamilan alami.
3. Menurunkan risiko berbagai penyakit
Banyak penelitian menunjukkan bahwa proses menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara, kanker rahim, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, osteoporosis, dan penyakit jantung.
4. Mengurangi stres
Menyusui dapat membuat Bunda merasa lebih rileks dan tenang karena tubuhnya melepaskan hormon oksitosin. Akibatnya, stres yang biasa dialami setelah persalinan akan berkurang dan Bunda akan lebih menikmati masa menyusui si buah hati.